http://emailcashpro.com http://emailcashpro.com

HANCURKAN BATU KEMIH DENGAN LASER





Bisa di laser : dr. Rameshdo Yuanda Sp. U menjelaskan tahapan penghancuran batu kandung kemih dengan laser (Litotripsi) di Klinik Urologi RS Al Huda Genteng

HANCURKAN BATU KEMIH DENGAN LASER
Dikenal Sebagai Metode Litotripsi
Genteng – Ada cara canggih untuk  menghancurkan batu di saluran kemih dengan menggunakan laser, sehingga pecahannya dapat dengan mudah lolos dari tubuh melalui prosedur Litotripsi. Prosedur layanan ini bisa didapatkan di Rumah Sakit Al Huda Genteng, Banyuwangi.

“Prosedur ini dikenal dengan operasi minimal invasive, Intinya operasi seperti ini lebih aman, minim komplikasi juga masa opname dan pemulihan yang lebih cepat, sehingga biaya bisa ditekan dengan hasil lebih optimal," ujar dr. Suryadinata, Manajer Pelayanan Medis RS Al Huda.

Tidak jauh beda diungkapkan dr. Rameshdo Yuanda Sp.U, dokter spesialis Urologi RS Al Huda. Dijelaskan, penghancuran batu  dengan laser ini sudah sangat berkembang. "Kemajuan metode ini banyak mengurangi tindakan operasi terbuka. Pemecahan batu (litotripsi) dapat dilakukan dengan bantuan alat teropong (endoskopi),” ujarnya.

Dia menambahkan, ada beberapa metode tindakan. Pertama melalui saluran kencing ke dalam kandung kemih untuk memecahkan batu buli-buli, atau ke dalam ureter untuk memecahkan batu ureter. Metode kedua melalui sayatan pada kulit pinggang hanya ± 2 cm. "Ini untuk memasukkan alat endoskopi langsung ke dalam ginjal untuk memecahkan batu yang berukuran > 2 cm dan batu dikeluarkan saat itu juga," tegas spesialis alumnus Universitas Airlangga ini.

Dikatakan, batu saluran kemih bisa terdapat di ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra, keluhan yang dijumpai dapat berupa pegal-pegal ataupun nyeri di daerah pinggang dan menjalar ke perut, ke lipat paha, dan daerah kemaluan.

  “Keluhan ini dapat disertai air seni yang kemerahan, keruh ataupun keluar serpihan pasir atau/batu. Bila batu terletak pada kandung kemih, keluhan berupa nyeri di akhir berkemih ataupun kencing yang tiba-tiba berhenti dan bila batu berada di uretra, bisa menimbulkan nyeri panjang waktu berkemih ataupun kesulitan berkemih,” paparnya
Lebih lanjut dijelaskan, faktor penyebab terbentuknya batu kandung kemih antara lain kurang minum, konsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium dan oksalat seperti sayur bayam dan kacang-kacangan. Ataupun Infeksi saluran kemih yang mengakibatkan sumbatan saluran kemih.

Untuk mengetahui adanya batu di saluran kemih, lanjut dia, selain berdasarkan keluhan dari pasien bisa juga dengan pemeriksaan laboratorium, darah dan urin, USG, rontgen perut. "Dan bila diperlukan dilakukan juga rontgen khusus saluran kemih seperti IVP,” papar dr. Edo.

Dia menambahkan, bagi yang mengalami masalah dan berkeinginan untuk konsultasi, bisa menemui di klinik Urologi Rumah Sakit Al Huda Genteng setiap hari senin dan rabu mulai pukul 15.00 sd 17.00. Untuk informasi lebih lanjut tentang pelayanan klinik Urologi dapat menghubungi langsung klinik urologi RS Al Huda di nomor telepon (0333) 842033 Ext. 317. (RSAH)

No comments:

Post a Comment